Drs.Eko Sutantyo, M.Pd

Ketua MKKS Subrayon 01 Wonogiri.

Rahayu Widayanti, S,Si,M.Pd

Ketua Tim Kreatif Konten Pendidikan SMP Subrayon 01 Wonogiri

Pengurus MKKS Sub Rayon 01 Wonogiri

Ketua Tim Kreatif Konten Pendidikan SMP Bersama Pengurus MKKS Sub Rayon 01 Wonogiri.

Diskusi Program Tim Kreatif Konten Pendidikan Sub Rayon 01 Wonogiri

Aksi Nyata Memajukan Pendidikan di Kabupaten Wonogiri.

KREASI

Bergerak Bersama Pasti Bisa Untuk Wonogiri Sukses

Tim Kreasi01wonogiri

Bergerak Bersama Untuk Pendidikan Hebat

Bidang 1

Pengembangan Konten dan Inovasi Pembelajaran

Bidang 2

Publikasi dan Festival

Bidang 3

Seni Budaya

PASTI BISA

PASTI BISA

Selasa, 10 Desember 2019

GUDEP SMP NEGERI 1 SELOGIRI SELENGGARAKAN PERKEMAHAN BLOK

 

Selogiri : Gudep SMP Negeri 1 Selogiri selenggarakan Kemah Blok, bertempat di Lapangan Lingkungan Josutan Kelurahan Kaliancar Kecamatan Seligiri kabueten Wonogiri.
Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka merupakan kegiatan Ekstra yang Wajib dilaksanakan di Lembaga Pendidikan Formal. SMP Negeri 1 Selogiri merupakan sekolah yang selalu berusaha membentuk karakter adik-adik Pramuka dengan penuh kesungguhan di kegiatan kepramukaan. Pada bulan Nopember 2019 Gudep SMP Negeri 1  Selogiri menyelenggarakan perkemahan blok yang diikuti oleh siswa kelas VII, VIII dan IX yang dilaksanakan selama tiga hari dua malam.
Kak Kristiadi, S.Pd, M.Pd dalam sambutan pada upacara pembukaan menyampaikan dengan kegiatan perkemahan dapat digunakan untuk menguji hasil latihan yang selama ini dilaksanakan dan juga sebagai ajang latihan untuk belajar mandiri dan bertanggung jawab yang pada akhirnya akan terbentuk pemuda Indonesia yang berkarakter.
Jenis kegiatan yang dilaksanakan pada perkemahan ini meliputi kepemimpinan, teknik kepramukaan, ketangkasan, seni budaya dan dinamika kelompok, dengan harapan dapat membuat peserta perkemahan semangat dan gembira selama mengikuti kegiatan menurut Sutrisno, S.Pd selaku Pembina Pramuka.







Jumat, 29 Maret 2019

PENGALAMAN DI KOTA XUZHU


PENGALAMAN DI KOTA XUZHU

WonogiriSiapa yang tak kenal dengan sosok yang satu ini. beliau adalah Sri Hartono, S.Pd guru mata pelajaran IPA yang saat ini mengajar di SMP Negeri 1 Selogiri. Kiprah beliau dalam dunia Pendidikan tidak diragukan lagi. Pria kelahiran 17 Desember 1969, merupakan salah guru yang mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan 1000 guru belajar keluar negeri. Dimana kesempatan itu merupakan penghargaan atas prestasi yang beliau peroleh yakni sebagai Juara INOBEL pada tahun 2017 tingkat Nasional. Kegiatan 1000 guru belajar keluar negeri ini dilaksanakan di negara Cina yang sekarang bernama Tiongkok. Kegiatan ini terlaksana pada bulan Maret 2019 selama 21 hari, bersama dengan 50 guru dari berbagai daerah di Indonesia difasilitasi oleh Kemdikbud. Pelatihan ini berisi tentang pembelajaran STEM dan HOTS di negeri Tiongkok. Pendidikan STEM merupakan pendekatan Pendidikan dimana Sains, Teknologi, Enjiniering/Rekayasa dan Matematik terintegrasi dengan proses pendidikan berfokus pada pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan mengembangkan daya cipta dalam kehidupan professional. Pelatihan bertempat di China University of Mining and Technology (CUMT) di kota Xuzhou, propinsi Jiangsu, Tiongkok. Adapun waktu pelatihan dimulai tanggal 3 Maret sampai 24 Maret 2019. Sebelum berangkat para peserta diberi pembekalan selama 4 hari dan setelah pulang ke Indonesia membuat laporan selama 2 hari di Jakarta serta melaksanakan diseminasi dan menerapkan pembelajaran sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing. Tujuan umum dari pelatihan guru keluar negeri adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran. Sedangkan tujuan khusus adalah pendalaman substansi materi, pengalamannyata dan wawasan interaks iantarbudaya, pemahaman system Pendidikan di RRT, pengalama nmempelajari proses pembelajaran di kelas, pengalaman dalam penilaian hasil belajar dan wawasan pengembangan implementasi kompetensi abad 21 dan revolusi industri 4.0. Agenda kegiatan pelatihan tersebut sangat padat terdiri dari orientasi pendidikan di negeri Tiongkok, pemahaman tentang Bahasa, kaligrafi dan budaya Tiongkok, observasi pembelajaran di sekolah, dan pengembangan teknologi berbasis STEM.  Pengalaman yang luar biasa dapat mengikuti pelatihan ini dimana Tiongkok adalah negara dengan penguasaan teknologi yang luar biasa, akan tetapi sangat mencintai dan berusaha untuk melestarikan budayanya dengan sangat baik. Keberhasilan pendidikan dan kemajuan teknologi di negeri Tiongkok sangat dipengaruhi oleh kecintaan warga negara pada budayanya sendiri.




Tiongkok pada awalnya mengadopsi teknologi dari negara lain seperti Perancis, Jepang, Jerman dan Amerika. Namun saat ini Tiongkok memiliki cirri khas tersendiri dan menjadi negara maju dengan penguasaan teknologi luar biasa. Penerapan STEM yang sangat tinggi dan menyentuh sendi-sendi kehidupan pada seluruh lapisan masyarakat. Alat transaksi perdagangan, kendaraan listrik, robotik, bisnis, perkantoran, pendidikan, konstruksi,  dan kereta cepat merupakan contoh penerapan STEM. Model pembelajaran yang digunakan dalam penerapan STEM adalah Inquiry dan Problem Base Learning dengan tujuan untuk menghasilkan siswa yang kritis dan kreatif sehingga menjadi manusia yang kreatif dan inovatif. Keuntungan dari teknologi ini, guru dapat mengajar tiga kelas dari tiga sekolah berbeda dalam waktu yang sama. Selain pembelajaran tentang teknologi bagi peserta didik, misalnya teknologi tetang robotic diajarkan dari jenjang yang paling rendah sampai kejenjang tertinggi. Namun tidak ditinggalkan tentang kasih saying karena itu merupakan fakto rutama dalam pendidikan karakter. Kota Xuzhou adalahkotapendidikan yangcukuppadat,aman,bersih dan indah. Sungai di tengahkota yang jernih menunjukkan kedisiplinan masyarakat untuk selalu hidup bersih. Taman dan danau yang bersih, indah dan rapi serta dijaga menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan. Harapan negara kepada peserta pelatihan dan menjadi kewajiban guru sebagai agen perubahan untuk berinovasi dan berkreasi dalam pembelajaran. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah diseminasi di tempat kerja, kabupaten dan provinsi.Banyak pengalaman yang dapat diterapkan di kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Persaingan global menuntut manusia memiliki kompetensi untuk menghadapinya. Dengan penerapan STEM dan HOTS dalam pembelajaran akan menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi abad 21 dalam menyongsong revolusi industry 4.0. Prestasi yang telah beliau peroleh diantaranya: Juara I OGN kabupaten Wonogiri, Juara I guru berprestasi kabupaten Wonogiri, Juara I PKB kabupaten Wonogiri, Juara III Inobel tingkat Nasional.