Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sangat mengandalkan kemampuan dalam bidang IT. Guru dituntut untuk memiliki pemahaman yang cukup sehingga dapat menjalankan tugasnya dalam mengelola siswa sehingga kegiatan pembelajaran tetap berjalan lancar tanpa terhalang perbedaan ruang dan waktu. Banyak sekolah yang kemudian melakukan deploy akun Microsoft Office 365 untuk guru dan siswa, untuk dimanfaatkan sebagai media PJJ. Demikian halnya di SMP Negeri 1 Nguntoronadi, tak kurang dari 400 akun baru segera dibuat demi kelancaran proses pembelajaran
Sebenarnya ada banyak sekali platform yang dapat
dimanfaatkan guru. Masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangannya. Salah
satunya yang cukup dikenal luas yaitu Microsoft Teams. Produk dari Microsoft
ini.memiliki fitur-fitur yang lengkap sehingga mempermudah guru dalam
pengelolaan kelas. Ada forms dan quiz yang dapat digunakan
sebagai presensi online dan penilaian online. Ada one drive
untuk sarana penyimpanan data berkapasitas 5Tb, fasilitas room meeting
untuk menyelenggarakan video conference, selain itu guru dan siswa dapat
berinteraksi melalui kolom chat, menyimak materi, mengumpulkan tugas,
dan mendapatkan nilai serta umpan balik dari guru melalui Kelas masing-masing
di Microsoft Teams.
Atas pertimbangan tersebut, SMP Negeri 1 Nguntoronadi menyelenggarakan Workshop Pemanfaatan Microsoft Teams untuk Pembelajaran Jarak Jauh (Kamis, 23 Juli 2020). Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang sangat mumpuni di bidangnya, Agus Dwianto, M.Pd (Guru SMPN 1 Baturetno, MIE Master Trainer, MIE Expert, Owner SangPengajar.com)
Ketua Panitia, Rahayu Widayanti, S.Si., M.Pd dalam sambutannya
menyampaikan terima kasih atas kehadiran narasumber. Mewakili teman-teman guru,
menyatakan siap untuk menyerap materi yang disajikan.
Widodo, S.Pd., M.Pd, selaku Kepala SMP Negeri 1 Nguntoronadi, mengingatkan betapa pentingnya guru untuk selalu mengikuti perkembangan Zaman. Lebih lanjut Widodo mengatakan, meski usia telah mendekati masa pensiun, namun semangat untuk mempelajari hal baru perlu untuk selalu ditumbuhkan, agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada siswa melalui kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
Agus Dwianto, sebagai narasumber pada kegiatan workshop
ini, menyampaikan materi secara runtut dan jelas. Tak sekedar teori, Agus juga
mengajak peserta untuk praktik secara langsung. Peserta yang kesulitan, dengan
sabar dibimbing untuk mencoba, tahap demi tahap. Agus bahkan menunjukkan pada
layar monitor, tampilan yang muncul jika mengakses aplikasi menggunakan laptop,
dan juga ketika menggunakan smartphone. Hal ini dimaksudkan agar guru familiar
dengan tampilan yang agak berbeda saat mengaksesnya. Kendala sinyal wifi
yang tidak memadai kebutuhan semua peserta, tidak lagi menjadi halangan. Dengan
dibimbing oleh narasumber, peserta memanfaatkan thathering smartphone
masing-masing demi kelancaran kegiatan workshop.
Hampir seluruh guru karyawan terlibat secara aktif selama kegiatan
berlangsung. Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WIB ini berakhir pada pukul
14.30 WIB. Peserta merasa puas karena bertambah ilmu baru yang praktis dan
dapat dimanfaatkan untuk pengelolaan kegiatan pembelajaran kepada siswa.
Setiap siswa adalah Mutiara calon pewaris peradaban. Tugas
kita sebagai guru adalah memastikan mereka mendapatkan pembelajaran terbaik
sesuai dengan perkembangan zaman. SMP Negeri 1 Nguntoronadi, berkomitmen untuk
terus meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mendidik tunas harapan bangsa.
(RW)