Drs.Eko Sutantyo, M.Pd

Ketua MKKS Subrayon 01 Wonogiri.

Rahayu Widayanti, S,Si,M.Pd

Ketua Tim Kreatif Konten Pendidikan SMP Subrayon 01 Wonogiri

Pengurus MKKS Sub Rayon 01 Wonogiri

Ketua Tim Kreatif Konten Pendidikan SMP Bersama Pengurus MKKS Sub Rayon 01 Wonogiri.

Diskusi Program Tim Kreatif Konten Pendidikan Sub Rayon 01 Wonogiri

Aksi Nyata Memajukan Pendidikan di Kabupaten Wonogiri.

KREASI

Bergerak Bersama Pasti Bisa Untuk Wonogiri Sukses

Tim Kreasi01wonogiri

Bergerak Bersama Untuk Pendidikan Hebat

Bidang 1

Pengembangan Konten dan Inovasi Pembelajaran

Bidang 2

Publikasi dan Festival

Bidang 3

Seni Budaya

PASTI BISA

PASTI BISA

Jumat, 27 November 2020

90 BLOG PEMBELAJARAN BERHASIL DIBUAT DALAM WORKSHOP TIM KREATIF SMP SUBRAYON 01 WONOGIRI

 

Seperti yang telah di beritakan lalu, bahwa lanjutan dari Pengukuhan Tim Kreatif Konten Pendidikan dan Pembelajaran SMP Subrayon 01 Wonogiri adalah dilaksanakannya workshop pembuatan blog pembelajaran dengan moda daring  3 In-Service 3 On Service. Hari sabtu, 21 November 2020 telah memasuki tahap In-servis 3. Tantangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri untuk mempercepat kemajuan mutu pendidikan di Kabupaten Wonogiri  disambut dengan antusias oleh para peserta workshop. Tak kurang 90 blog pembelajaran telah terbentuk, memuat konten materi pembelajaran untuk peserta didik dan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan.


Pada In-Service 3 ini narasumber Pudi Sri Maryatmo, S.Pd, dari SMP Negeri 1 Ngadirojo yang menyampaikan beberapa materi lanjutan pembuatan blog pembelajaran seperti memodifikasi, mengisi konten materi PJJ, contoh konten PKB ( artikel, best practice, alat peraga), menambah dan mengganti menu dan sub menu, menambah gadget WA, slide image dan menambah domain. Kegiatan daring yang memanfaatkan platform Microsoft Teams ini diikuti oleh peserta workshop dengan antusias.


Sebelumnya, pada In-servis 2 yang telah dilaksanakn hari sabtu tanggal 14 november 2020 lalu, Pudi Sri Maryatmo, S.Pd berkolaborasi dengan rekan sejawatnya di SMP Negeri 1 Ngadirojo Herma Rusdianawati, S.Psi menyampaikan materi mengenai mengganti tampilan desktop blog, mengganti favicon, mengisi konten halaman dinamis dan statis, menyisipkan gambar, vidio dari komputer, vidio dari youtube, membuat kategori atau pelabelan, tautan HTML, shere link, dan internal link. Semua kegiatan workshop daring ini dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi Teams Office 365, kegiatan yang dimulai Pukul 08.00 sampai dengan 11.00 ini di presenteri oleh Ningtyas Kusumastuti, S.Pd dari SMP Negeri 4 Wonogiri dengan  Host Nur Widhi Hastuti, S.Pd dari SMP Negeri 2 Wonogiri.



In-service 3, sebagai pertemuan terakhir Workshop Pembuatan Blog Pembelajaran yang akan dilanjutkan dengan kegiatan On-servis sampai tanggal 27 November 2020 di sekolah masing-masing untuk menyempurnakan isi konten dari blog pembelajaran tersebut. Pada kesempatan tersebut juga disampaikan diseminasi dari peserta workshop dalam hal ini ada 3 perwakilan peserta workshop yang mempresentasikan diawali oleh Sri Purwaningsih T, S.Pd., M.Pd dari SMP Negeri 2 Selogiri, yang menarik dalam persentasinya terdapat konten isi dari kegiatan PKB penulis yaitu alat peraga pembelajaran elektroskop sederhana dari botol plastik dan grenjeng rokok yang di beri nama KOPANABOJENG. Selanjutnya diseminasi dari Sugeng Riyanto,S.Pd guru PPKn MTs Negeri 1 Wonogiri masuk kategori  peserta paling aktif dan telah berhasil menggunakan domain my.id dalam blog pembelajarannya. Diseminasi terakhir disampaikan oleh Mahdarul Ulum, S.Kom guru prakarya SMP Kanisius Wonogiri, memaparkan pemanfaatan barang bekas yang mempunyai nilai jual tinggi.




Pada akhir sessi, Rahayu Widayanti, S.Si.,M.Pd, ketua Tim Kreatif Konten Pendidikan dan Pembelajaran Subrayon 01,menyampaikan penguatan mengenai diseminasi blog. Guru SMP Negeri 1 Nguntoronadi ini menekankan perlunya konsisten dalam mengisi konten pada blog yang telah dibuat. Menurutnya, konten yang telah publish akan memudahkan kita dalam mendokumentasikan karya, selain fungsi utamanya pada aspek publikasi. Blog dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran, juga sarana berbagi pengalaman dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan seperti pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif. Kegiatan workshop ini diharapkan bisa menciptakan pembelajaran abad 21 yang berbasis IT untuk mewujudkan Pendidikan Hebat, Wonogiri Sukses, dan Indonesia Maju. (HR)


Rabu, 25 November 2020

KESEBELASAN MGMP PJOK SMP/MTs Subrayon 01 LIBAS MGMP PJOK SMA/SMK 7 – 0

 


Dalam rangka memperingati HUT ke 75 PGRI  dan Hari Guru Nasional 2020, MGMP PJOK SMP/MTs mengadakan Pertandingan Eksebisi pertandingan Sepakbola 25 November 2020 di Stadion Pringgondani Wonogiri, pertandingan sendiri berakhir dengan kemenangan MGPK PJOK SMP/MTs dengan skor telak 7 : 0.

Pertandingan Eksebisi pada masa pandemi  dimaksudkan  agar guru olahraga selalu menjaga kebugaran, imunitas dan  menjalankan amanah tugas sebagai pendidik serta memastikan aktivitas pembelajaran berjalan dengan baik disamping menjalin silaturahim dengan komunitas guru olahraga di kabupaten Wonogiri.

Hadir  menyaksikan pertandingan Kabid PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Wonogiri Ibu Retno Puspito Rini, SH, M.Hum, ketua MGMP PJOK SMP/MTs Sapto Priyono, S.Pd, ketua MGMP Sub Rayon 01 Prasetyo, S.Pd, sekaligus manager tim dan jajaran pengurus MGMP serta guru-guru PJOK SMP dan SMA di kecamatan Wonogiri.




Disela-sela pertandingan Kabid PTK menyambuat baik, mengapresiasi dan memberikan penghargaan pada Pengurus MGMP PJOK/MTs Subrayon 01 yang telah mengadakan pertandingan eksebisi ini dengan MGMP PJOK SMA/SMK. Para guru olahraga selalu antusias menjalankan tugas, menjaga ritme, dinamisasi dan memastikan kinerja dalam pembelajaran tetap terjaga. Sehingga tugas pokok dan fungsi guru berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan pendidikan. Lebih lanjut Ibu Retno memaparkan, Pengurus MGMP PJOK SMP/MTs telah melaksanakan nilai-nilai dalam olahraga yaitu Fair Play tidak hanya di lapangan pertandingan, namun juga ditunjukan dalam kegiatan-kegiatan pelatihan, bimtek, peningkatan kompetensi guru dengan semangat keterbukaan, jujur, berintegritas tinggi.

Salah satu kompetensi guru yang dikembangkan yaitu kompetensi sosial, ditunjukan dengan kepedulian dan perhatian kepada salah satu guru olahraga yang sedang mengalami karantina di rumah sakit dalam rangkat penyembuhan covid 19 dengan berdoa sebelum pertandingan di pimpin oleh H. Joko Supriyanto, S.Pd., M.Pd. perwakilan guru olahraga kabupaten Wonogiri.

Jalannya pertandingan sejak awal MGMP PJOK SMP/MTs berlangsung terbuka menggebrak dengan serangan sporadis ke jantung pertandingan MGMP PJOK SMA/SMK, dan akhirnya menit ke 5 Basuki merobek gawang MGMP PJOK SMA/SMK dengan tendangan terukur ke pojok gawang dari luar kotak pinalty, selanjutnya gol demi gol tercipta dengan skema permainan yang apik melalui derijen lapangan Winardi sehingga tercipta lebih dari ½ lusin gol.

Menit-menit akhir kesebelasan MGMP PJOK SMA/SMK semakin kedodoran karena stamina tidak bisa mengimbangi permainan cepat kesebelasan lawan, sehingga gol ke 7 tercipta karena barisan belakang tidak bisa melayani adu sprint penyerang MGMP PJOK SMP/MTs

Rabu, 11 November 2020

MGMP TIK WONOGIRI GELAR WORKSHOP PEMANFAATAN OFFICE 365 UNTUK PEMBELAJARAN


MGMP TIK Kabupaten Wonogiri menggelar kegiatan virtual melalui video conference (vicon) menggunakan platform Microsoft Teams, Sabtu, 19 September 2020. Kegiatan bertajuk “Workshop Pemanfaatan Office 365 untuk Pembelajaran” tersebut bertujuan untuk memudahkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) khususnya bagi guru yang tergabung dalam MGMP TIK Kabupaten Wonogiri. Selain itu, kegiatan vicon tersebut sebagai tindak lanjut dari program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri terkait fasilitasi akun Office 365 yang telah diberikan kepada satuan pendidikan dan para pendidik.

Kegiatan vicon yang berlangsung pukul 09.00 sampai dengan 11.00 WIB ini, diawali dengan sambutan dan pengarahan dari Kasi PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Drs. Tarmo, M.Pd. Dalam sambutannya, Beliau menekankan pentingnya kerjasama para guru untuk meningkatan layanan pendidikan dan peningkatan kompetensi melalui optimalisasi kegiatan di tingkat MGMP seperti membuat bahan ajar yang menarik dan penugasan online.

Selanjutnya, pemaparan tentang Pemanfaatan Office 365 untuk Pembelajaran oleh pemateri, Susanto, S.Kom (Guru TIK SMP Negeri 1 Wonogiri). Pelaksanaan kegiatan vicon dipandu oleh Oneke Asri Anggraheni, S.Kom sebagai moderator dan Sutrisno, M.Kom sebagai Host, keduanya juga merupakan Guru TIK SMP Negeri 1 Wonogiri. Kegiatan tersebut diikuti oleh para guru TIK SMP di Kabupaten Wonogiri.

Pemateri menekankan bahwa aktivasi akun Office 365 dan pengenalan fitur-fitur yang terdapat di Office 365 merupakan tahapan penting yang harus dipahami dan dilaksanakan oleh para guru maupun satuan pendidikan. Tahapan berikutnya, diharapkan fasilitasi Office 365 tersebut dapat dimanfaatkan secara efektif sebagai sarana pendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Belajar Dari Rumah (BDR) serta MGMP guru.


Dalam kegiatan ini juga didemonstrasikan langkah-langkah pembuatan soal online menggunakan Forms dan langkah-langkah pembuatan media pembelajaran dengan Sway. Microsoft Forms adalah aplikasi yang memudahkan kita membuat survei, kuis, dan polling. Di lembaga pendidikan, dapat digunakan untuk membuat tugas, ulangan, dan presensi online. Sway adalah aplikasi di Microsoft Office yang memudahkan membuat dan berbagi laporan, story telling, dan presentasi yang interaktif, serta banyak hal lainnya. Sway dapat dikatakan merupakan cara untuk menggantikan aplikasi PowerPoint karena Sway memiliki fungsi untuk menampilkan konten dengan cara lebih modern. Pengguna tidak perlu memiliki pengetahuan mengenai pemrograman.

Tujuan Sway adalah memberikan solusi pada pengguna untuk membuat konten daring yang berfungsi di layar ukuran berapa saja, sehingga kendala membangun halaman web untuk sebuah presentasi di layar mana pun bisa dihapuskan.


Beliau menjelaskan fitur -fitur di Forms dan Sway dan cara memanfaatkannya dengan jelas dan langsung mempraktekkannya sehingga peserta menjadi bisa lebih cepat menguasai materinya. 

Melalui pemanfaatan Office 365 terutama Forms dan Sway dalam pembelajaran tersebut diharapkan proses pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19 ini dapat terlaksana dengan efektif, makin menarik, dan menyenangkan.

 

Sabtu, 07 November 2020

Prosesi Pengukuhan Tim Kreatif Subrayon 01 Wonogiri Berlangsung Khidmat

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Dr. Dra. Yuli Bangun Nursanti, M.Pd., secara resmi mengukuhkan Tim Kreatif Konten Pendidikan dan Pembelajaran Subrayon 01 Wonogiri, Sabtu (7/11/2020), bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri. Prosesi pengukuhan berjalan tertib dan khidmat dengan menerapkan protokol kesehatan. Selain Kepala Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri, turut hadir dalam kegiatan ini, Drs. Tarmo, M.Pd Kasi PTK SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Wakimin, S.Pd, M.Pd  Koordinator Pengawas SMP Kabupaten Wonogiri,  Drs. Teguh, M.Pd dan Sri Hartantiningrum, S.Pd, M.Pd Pengawas SMP Kabupaten Wonogiri , Hartanto, S.Pd., M.Pd Ketua MKKS Rayon Wonogiri, Eko Sutantyo, M.Pd Ketua MKKS Subrayon 01 Wonogiri dan  Kepala SMP se-Subrayon 01 Wonogiri. Kegiatan ini juga disiarkan secara langsung melalui Video conference Microsoft Teams dan Streaming YouTube.

Ketua Tim Kreatif Konten Pendidikan dan Pembelajaran Subrayon 01 Wonogiri, Rahayu Widayanti, S.Si., M.Pd., guru SMP Negeri 1 Nguntoronadi, pada sambutannya melaporkan kinerja tim dalam pelaksanaan program kerja. Untuk meningkatkan kompetensi tim, telah dilaksanakan kegiatan belajar bersama secara luring, dengan materi Teknik Penulisan Reportase, Teknik Pembuatan Blog Guru, dan Teknik pembuatan Logo dan Flyer. “Semoga keberadaan Kami mampu memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan, sebagaimana yang telah diprogramkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, yaitu percepatan peningkatan mutu Pendidikan”, tambah ketua tim yang juga merupakan seorang pelatih di Kwarcab Wonogiri

Prosesi Pengukuhan Tim Kreatif Konten Pendidikan dan Pembelajaran Subrayon 01 Wonogiri dilakukan dengan pengambilan sumpah janji, penyematan pin, pemotongan tumpeng dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Kreasi 01 Wonogiri. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri menyampaikan apresiasi kepada tim atas kiprahnya dalam dunia pendidikan. Lebih lanjut disampaikan pula materi penguatan mengenai definisi Pendidikan, kompetensi guru yang harus dipenuhi dan peran strategi guru dalam mendidik generasi bangsa. “Pendidikan adalah proses menanam, bukan memanen. Peserta didik kita hidup pada zaman yang sangat berbeda dengan saat kita sekolah dahulu. Maka kita harus mendidik mereka sesuai dengan zamannya”, tegasnya.

Tim Kreatif Konten Pendidikan dan Pembelajaran Subrayon 01 Wonogiri bernaung di bawah MKKS Subrayon 01 Wonogiri. Pada awal kegiatan, Drs. Tarmo, M.Pd, Kasi PTK SMP Kabupaten Wonogiri menyampaikan materi mengenai Revitalisasi MKKS dan MGMP/MGBK. Peran organisasi profesi sangat penting dalam peningkatan mutu pendidikan dan prestasi kerja guru.

Bersamaan dengan kegiatan pengukuhan ini, juga dilaksanakan kegiatan in-service 1 Workshop Pembuatan Blog Pembelajaran. Kegiatan pelatihan dengan pola 36 JP ini dilaksanakan melalui tahapan 3 in-service dan 3 on-service. Peserta kegiatan sejumlah 101 orang, merupakan utusan dari 13 MGMP se-Subrayon 01. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah peserta mampu membuat blog pembelajaran yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar, publikasi kegiatan pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif.

Tim Kreatif Konten Pendidikan dan Pembelajaran Subrayon 01 Wonogiri ditetapkan melalui Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 800/114 tentang Pembentukan Tim Kreatif Konten Pendidikan dan Pembelajaran Tingkat Subrayon Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri pada tanggal 11 September 2020 dengan komposisi anggota berasal dari disiplin ilmu 13 mata pelajaran. Tim ini memiliki visi mewujudkan guru yang kreatif, responsif, atraktif, dan berprestasi, dalam pelaksanaan program kerjanya, dibentuk tiga bidang yaitu Bidang Pengembangan Konten dan Inovasi Pembelajaran, Bidang Publikasi dan Festival, dan Bidang Seni budaya.

Pada kegiatan ini diluncurkan pula website Tim Kreatif Konten Pendidikan dan Pembelajaran Subrayon 01  yang mewadahi semua kreativitas dan karya guru semua mapel SMP Subrayon 01 Wonogiri. Website https://kreasi01wonogiri.id/  telah mempublish reportase kegiatan sekolah dari 23 SMP se-Subrayon 01, reportase kegiatan 13 MGMP, menampilkan prestasi guru, peserta didik, dan pengembangan Adiwiyata. Diharapkan, publikasi melalui website ini dapat menjadi motivasi bagi sekolah dan MGMP untuk  berlomba-lomba meningkatkan kualitas Pendidikan. (RW)

IHT PEMANFAATAN OFFICE 365 DALAM PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 7 WONOGIRI

 


WONOGIRI – SMP Negeri 7 Wonogiri menyelenggarakan In House Training “Pemanfaatan Microsoft 365 untuk Pembelajaran” di laboratorium TIK  Rabu, 4 November 2020.
IHT ini diikuti oleh seluruh bapak ibu guru dan staf karyawan SMP Negeri 7 Wonogiri dengan nara sumber  Agus Dwianto, S.Pd  Microsoft Educator Master Trainer. Riyatmi, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah menyampaikan dalam sambutan bahwa di masa pandemi Covid 19 ini, seorang guru harus mampu melayani peserta didik dengan maksimal apapun caranya, dengan memahami dan menerapkan pembelajaran  jarak jauh yang  memanfaatkan Microsoft 365  diharapkan kebutuhan siswa dalam hal pembelajaran dapat terpenuhi dengan baik paparnya.

Agus Dwianto, S.Pd dalam mAterinya menyampaikan banyak pilihan yang terdapat dalam microsoft 365 yang dapat membantu  proses Pembelajaran Jarak Jauh. Microsoft Team adalah aplikasi video converence yang baik apabila digunakan untuk video converence dengan peserta didiik. Keunggulan lainnya dapat digunkan untuk membuat kelas sendiri, mengirimkan pekerjaan siswa dan lain sebagainya.


Kegiatan ini di awali dengan melakukan  aktivasi dilanjutkan membuat kelas, teknik mengirim tugas, cara membuat webinar dan cara mempresentasikan materi pelajaran sampai bapak dan ibu guru mampu secara mandiri.
Pelaksanaan IHT ini diharapkan mampu meningkatkan guru dalam melaksanakan PJJ dengan sistem daring yang tujuan akhirnya adalah meningkatkan peserta didik yang cerdas dan berkualitas di masa yang sulit ini.

Kamis, 05 November 2020

PEMILIHAN KETUA PMR RAJAMADYASA SMP NEGERI 1 WONOGIRI PERIODE 2020/2021

 

Dalam rangka melanjutkan amanah kepemimpinan dan mewujudkan organisasi PMR menjadi lebih baik serta selalu maju dan terus berkarya, PMR Raja madyasa SMP Negeri 1 Wonogiri menyelenggarakan pemilihan ketua PMR Periode 2020/2021.

Kegiatan ini dilaksanakan secara luring pada hari Senin, 26 Oktober 2020 mulai pukul 08.00 bertempat di bangsal SMP Negeri 1 Wonogiri dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.

Satu minggu sebelum pemilihan sudah diadakan sosialisasi oleh panitia tentang siapa saja kandidat yang akan maju pada pemilihan tersebut. Karena mengingat adanya pandemi Covid-19, maka sosialisasi dilakukan secara daring melalui Whatsapp Group para siswa SMPN 1 Wonogiri. Panitia mengatakan bahwa hal ini dilakukan agar semua siswa bisa mengetahui visi, misi, dan program kerja kandidat ketua PMR sebelum mereka menentukan pilihannya.

Kegiatan pemilihan   ini dipandu oleh Ketua dan Wakil Ketua PMR yang lama yaitu Nabigh Sakadanu Hartoko dan Naila Darussalamah, sedangkan yang maju dalam pemilihan ketua PMR Periode 2020/2021 ada 3 kandidat, yaitu Abit Fadhillah Ramadhani, Kania Putri Hartatiningsih, dan Chelsea Olivia. Ketiganya merupakan siswa kelas VIII.A.
Acara diawali dengan perkenalan Pembina dan Pelatih PMR SMP Negeri 1 Wonogiri, yaitu:
1. DyahMilasari (Pembina)
2. Susanto, S.Kom (Pembina)
3. Tri Narsih, S.Pd.SD. (Pelatih)
Karena pemilih pada sesi pertama adalah para anggota PMR yang masih kelas VII, maka Pembina dan pelatih PMR perlu diperkenalkan kepada mereka.
 
Dalam sambutannya, Dra. Dyah Milasari menyampaikan bahwa pemilihan ketua PMR ini sebagai sarana pembelajaran demokrasi. Beliau berharap dengan terpilihnya ketua yang baru semoga dapat bekerjasama dengan anggotanya, sehinggaa kanterwujud visimisi yang sudah disosialisasikan, serta menjadikan organisasi PMR Rajamadyasa yang memiliki keunggulan lebih dari sebelumnya. Beliau juga berharap semogaketua yang baru nantinya dapat mengemban amanah dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, diberi kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan segala permasalahan

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemungutan suara. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Waka Kesiswaan Joko Trihono, S.Pd., M.Pd. dan Pembina OSIS Sugiyarto, S.Pd., M.Pd. Para anggota PMR datang untuk melakukan pencoblosan secara bergiliran sesuai jadwal, yaitu untuk kelas VII jam 08.30 – 09.30, kelas VIII jam 09.30 – 10.30, dan kelas IX pada jam 10.30 – 11.30. Panitia sudah menyiapkan bilik suara dan kotaksuara di bangsal sekolah. Untuk menghindari adanya pemilih ganda, setiap selesai memberikan hak suaranya para pemilih wajib mencelupkan jari kedalam wadah yang berisi tinta. Bagi anggota PMR yang tidak dapat datang kesekolah, panitia memfasilitasi dengan membuat form online sehingga mereka tetap bisa memberikan suaranya secara online.


Dari hasil perhitungan suara, suara terbanyak pemilihan ketua PMR diraih oleh Abit Fadhillah Ramadhani sehingga dia ditetapkan sebagai ketua PMR Rajamadyasa SMP Negeri 1 Wonogiri Periode 2020/2021, dan akan dilantik bulan depan oleh Kepala Sekolah. 

‘’Workshop Optimalisasi Pembelajaran Bahasa Inggris Terintegrasi Teknologi”


Reportase Webinar MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Wonogiri yang bertajuk reportase Webinar MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Wonogiri yang bertajuk” Workshop Optimalisasi Pembelajaran Bahasa Inggris Terintegrasi Teknologi”Dalam bidang pendidikan, penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran sudah merupakan kebutuhan. Apalagi dalam situasi Pandemi ini, peralihan pembelajaran secara tatap muka menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupakan suatu keharusan. Pemberlakuan PJJ ini dimulai dari dikeluarkannya Surat Edaran Menteri pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2020 tanggal 24 Maret 2020 tentang pelaksanaan Kebijakan Pendidikan pada masa darurat penyebaran corona virus disease (covid-19) dan diikuti dengan peraturan daerah dari masing-masing daerah untuk mengikuti ketentuan-ketentuan sistem PJJ. Pembelajaran Jarak Jauh mengharuskan guru dan peserta didik untuk memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi yang ada. Pembelajaran pada situasi ini harus tetap ada interaksi yang aktif dan dinamis. Hal ini menuntut adanya penggunaan media yang mendukung proses pembelajaran tersebut. Media dapat menjembatani hubungan antara pendidik dan peserta didik. Proses PJJ tentu saja menuntut kita untuk menggunakan media sosial dan media-media pendidikan berdasar teknologi berbasis jaringan (internet).  

                               

Mendasari masalah tersebut, MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Wonogiri berinisiatif untuk mengadakan kegiatan webinar bertajuk Workshop Optimalisasi Pembelajaran Bahasa Inggris Terintegrasi Teknologi. Workshop ini bekerjasama dengan Tim Pengabdian Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNS. Untuk  Tim Pengabdian dari UNS yang tampak hadir yaitu Dr. Ngadiso, M.Pd., Drs. Muh. Asrori, M.Pd., Hasan Zainuri, M.Pd., Teguh Sarosa, S.S., M.Hum., Kristiandi, S.S., M.A. dan Dr. Endang Setyaningsih, M.Hum.  Kegiatan yang dilaksanakan hari Selasa, 5 Oktober 2020 ini menggunakan microsoft teams sebagai media interaksinya. Webinar ini dipandu oleh Sri Nurhasanti, M.Pd sebagai moderator dan  Agus Rudi Purwanto, M.Hum. sebagai host. Peserta dari kegiatan ini adalah 50 guru mata pelajaran Bahasa Inggris SMP dari berbagai sekolah  di Kabupaten Wonogiri. Selain itu ada beberapa tamu yang  bergabung seperti dari kota Jember salah satunya  Tiwuk Ari, M.Pd dari MGMP B. Inggris Kota Jember. Kegiatan ini dimulai pukul 09.30.

Agus Rudi Purwanto, M.Hum sebagai ketua MGMP Bahasa Inggris menyatakan tujuan dari webinar untuk meningkatkan kompetensi serta keilmuan dalam penggunaan media sebagai salah satu solusi permasalahan dalam PJJ. Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Wonogiri melalui Kabid Pendidikan Dasar Gino, S.Pd., S.IP., M.Pd  menegaskan pentingnya penggunaan media teknologi dan informasi untuk pembelajaran. Pemanfaatan media ini khususnya untuk menjembatani proses Pembelajaran Jarak Jauh pada situasi pandemi ini agar lebih optimal. Selanjutnya, sambutan dari Ketua Tim Pengabdian Prodi Pendidikan Bahasa Inggris,  Dr. Ngadiso, M.Pd. Beliau menjelaskan bahwa UNS telah membuka kerjasama dengan sekolah-sekolah. Kerjasama ini dalam bentuk diklat, bintek, maupun seminar atau pun kegiatan yang lain.Inti webinar terbagi menjadi dua bagian. Pertama, pembahasan mengenai permasalahan dan strategi PJJ Mata Pelajaran Bahasa Inggris di Era Covid-19 oleh Dr. Endang Setyaningsih, M.Hum. Diskusi ini mencoba menelaah permasalahan yang dihadapi dalam PJJ Bahasa Inggris di Kabupaten Wonogiri. Salah satu pemecahannya mengintegrasikan dengan media teknologi informasi agar lebih optimal.

Kedua, Pelatihan Pembuatan Media Ajar Interaktif dengan Prezi Video.  Hasan Zainuri, M.Pd. sebagai narasumber menjelaskan Prezy video yang dapat menarik minat peserta didik untuk menghilangkan kebosanan selama PJJ. Secara urut, cara pembuatan media ini dijelaskan oleh beliau.   Sebagai penutup, Agus Rudi Purwanto memberikan closing statement bahwa kegiatan ini akan ditindak lanjuti dengan pertemuan untuk bimbingan kelanjutan .



Rabu, 04 November 2020

BELAJAR TEKS NARATIF FABEL DAN FOLKTALE BERBASIS DIGITAL DENGAN MAU

 

Oleh

Sri Nurhasanti, M.Pd

Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 2 Wonogiri

dan fasilitator Program PINTAR Tanoto Foundation.

Sejak kemunculannya, Covid-19 mengubah seluruh lini kehidupan, tak terkecuali dunia pendidikan. Para guru yang semula sudah mempersiapkan materi pembelajaran tatap muka harus merubahnya menjadi jarak jauh, daring maupun luring. Sungguh ini sesuatu yang secara telak menjadi pukulan berat. Teristimewa mereka yang kurang memahami penerapan teknologi untuk pembelajaran.

Dalam menghadapi kondisi ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri telah memfasilitasi penyelenggaran pelatihan aplikasi internet dengan berbagai fitur yang menarik, syncronus maupun unsyncronus untuk membantu para guru membuat media pembelajaran online atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang menarik.

Sway dalam Microsoft 365, salah satu fitur menarik yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran menulis dalam Bahasa Inggris. Tujuan pembelajaran menangkap makna dari teks naratif berbentuk fabel dapat dikembangkan sebuah media digital menarik dengan Sway ini. Digitalisasi dilakukan karena sway mampu didesain sehingga tampilannya menarik, bisa memasukkan materi, video, gambar-gambar, dan soal latihan yang disematkan di dalam slide Sway. Pemilihan aplikasi ini dalam pembelajaran bahasa Inggris teks naratif berbentuk Fabel untuk kelas IX ini dilaksanakan dalam 2x pertemuan, di  mana pertemuan selanjutnya berbentuk “Folktale”.

Menajemen kelas daring yang digunakan dengan menggunakan 3 prinsip yaitu, Mengkondisikan, Aktifkan, dan Umpan balik atau dalam program PINTAR Tanoto Foundation disebut MAU.

Pertama, mengkondisikan.  Kelas telah memiliki group baik berupa WAG (Whatsapp group) dan juga Kaizala kelas untuk mengirimkan link sway dan juga untuk mengecek kehadiran siswa. Selain itu juga untuk media interaksi dengan para siswa.

Selanjutnya, guru mempersiapkan materi, media bisa berupa gambar-gambar dan video agar lebih menarik serta penjelasan guru di dalam slide sway tersebut. Di akhir slide disematkan soal-soal latihan serta tugas yang harus dikerjakan oleh siswa yang sebelumnya sudah dibuat menggunakan microsoft form terlebih dahulu. Setelah dirasa cukup dan siap untuk dikirimkan kepada siswa, guru mengkondisikan keikutsertaan siswa terlebih dahulu melalui Kaizala kelas, atau menggunakan WAG kelas bagi mereka yang HP nya tidak support dengan fitur Kaizala.

Dalam Kaizala ada aplikasi untuk guru merekam kehadiran siswa sehingga akan memudahkan mengecek siapa saja yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran atau sebaliknya.

Setelah yakin semua siap selanjutnya guru mengaktifkan. Guru membuka kegiatan pembelajaran melalui voice note di Kaizala atau WAG dan mengkondisikan perangkat siswa dan kesiapan alat tulis. Setelah itu link sway dibagikan kepada siswa, yakni http://bit.ly/Fablekeduaku.

Durasi waktu membuka sway sekitar lima belas sampai dengan dua puluh menit. Setelah itu guru mengecek pemahaman siswa melalui WAG atau Kaizala. Diskusi online dan interaktif di fasilitasi oleh guru dalam tahap ini. Baru selanjutnya meminta siswa untuk mengerjakan link soal latihan di Sway.

Hasil pekerjaan siswa dalam mengerjakan soal latihan dapat dengan mudah dilihat respon dan hasilnya sekaligus di microsoft form sebagai penilaian kompetensi pengetahuan.

Umpan balik. Pemahaman dinilai dari penilaian ranah keterampilan tulis, yakni dengan meminta siswa menceritakan kembali teks naratif yang berjudul, “The wolf and the Crane” menggunakan bahasa mereka sendiri.

Setelah yakin para siswa mampu menyusun teks tersebut, guru mengecek lagi kehadiran siswa melalui aplikasi “Request Attendance”. Jika mereka tidak mampu melakukan presensi melalui aplikasi, guru memberi kemudahan dengan presensi manual. Menghubungi secara pribadi, mengirim lagi link pembelajaran, dan memantau apakah siswa tersebut mengerjakan tugasnya atau tidak. Hal ini karena siswa SMPN 2 Wonogiri berasal dari kondisi ekonomi menengah ke bawah.

Presentase ketuntasan dalam kegiatan ini lebih dari 75% siswa mampu menuliskan kalimat dengan baik dan benar. Apresiasi dan umpan balik diberikan kepada semua tulisan siswa. Misalnya harap sering membaca teks naratif lainnya dengan bentuk yang berbeda misal folktale atau legend. Bagi yang kurang mampu agar lebih banyak berlatih menyusun kalimat-kalimat bentuk lampau dan banyak membaca teks berbentuk recount sebagai perbandingan dalam menyusun kalimat, terutama kalimat berbentuk past tense.

Di akhir pembelajaran, guru meminta siswa memfoto pekerjaan yang sudah ditulis tangan kemudian dikirimkan ke kaizala kelas atau WAG. Langkah ini ditempuh karena masih banyak siswa yang belum memiliki laptop dan mengarahkan siswa agar menghindari belajar secara berkelompok untuk mengurangi penularan covid 19.


Senin, 02 November 2020

DRUMB BAND MENJADI KEBANGGAAN SMP NEGERI 3 WONOGIRI

 



Wonogiri - Sekolah merupakan lembaga yang dirancang untuk pendidikan dan pembelajaran siswa dalam pengawasan guru (tenaga pendidik) dan pengelola sekolah (tenaga kependidikan). Artinya tanggung jawab pendidikan dan pembelajaran di sekolah, bukan sekedar di tangan guru saja. Pihak lain selain guru yang ada di sekolah juga terlibat langsung atau pun tidak langsung dengan pendidikan dan kegiatan belajar mengajar siswa. Dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran di sekolah, akan ada dua kegiatan yang dapat dilaksanakan sekaligus, yaitu pembelajaran   intrakurikuler (dilaksanakan di dalam kelas sesuai Kurikulum, silabus dan RPP) serta pembelajaran ekstrakurikuler (dilaksanakan di luar kelas sesuai dengan program kegiatannya). Program kegiatan drumband adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler di luar jam belajar intrakurikuler, di luar mata pelajaran, dan biasa disebut dengan kegiatan ekstakurikuler. SMP Negeri 3 Wonogiri mengembangkan bakat siswa dengan ekstrakurikuler Drumband, ekstrakurikuler atau biasa disingkat ekskul ini telah dilaksanakan secara rutin. Kegiatan ini merupakan ajang persiapan jika diadakan baik di tingkat Kecamatan ,Kabupaten maupun untuk Karnaval atau pentas seni. Melalui kegiatan drumband anak-anak dapat belajar banyak hal diantaranya kedisiplinan, kekompakan, serta percaya diri. Dengan drumband dapat membekali atau menanamkan kepada para anggotanya berupa pengetahuan, pemahaman dan keterampilan bermain musik baik secara teori maupun praktik. Berbagai pengetahuan dan keterampilan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk masa depan anggotanya antara lain sebagai modal untuk meniti karir di bidang musik sebagai musisi professional maupun manfaat lainnya. Sebagai Kepala SMP Negeri 3 Wonogiri Nurtjahjo Prihatanto, S.Pd mengatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler drumband ini sangat membantu kreatifitas bagi siswa didiknya. “ Adanya Kegiatan ekstrakurikuler seperti ini tentunya bisa memicu semangat dan menggali potensi pada diri siswa itu juga, selain mendapatkan ilmu dan wawasan siswa juga menjalin komunikasi yang baik antar sesama anggota drumband “, jelasnya. 
Hery Susanto, S.Pd, MM selaku koordinator kegiatan drumband di SMP Negeri 3 Wonogiri mengharapkan kegiatan ekstrakurikuler drumband ini mampu menjadi wadah bagi siswa-siswi SMP Negeri 3 Wonogiri dalam mengembangkan bakatnya dibidang kesenian, sehingga bakat yang mereka miliki tidak dipendam akan tetapi disalurkan melalui ekstrakurikuler ini. Ektrakurikuler drumband menjadi kegiatan andalan di SMP Negeri 3 Wonogiri. Dibawah asuhan pelatih Hery Susanto, S.Pd, MM dengan hasil aransemen yang cantik, berhasil mengantarkan siswa-siswi yang tergabung dalam “Drumband Bahana Mahardikaa” mencapai berbagai prestasi, di antaranya : 1. Juara 1 Ulang tahun Hari pajak tahun 2016 2. Juara 2 disnatalis UNS tahun 2018 3. Juara 1 pawai HUT RI Ke 74 tahun 2019 4. Festival Ulang tahun BRI di wonogiri tiap tahun dan solo tiap tahun 5. Mengiringi upcra HUT RI tiap tahun di lapangan pringgodani tingkat kabupaten 6. Menjadi pembuka acara Ulangtahun Indosiar dilapangan ngadirojo Tetapi untuk sekarang ini kegiatan ekstrakurikuler Drumband di SMP Negeri 3 Wonogiri ditiadakan sementara waktu karena situasi atau dampak pandemi virus Covid 19 yang masih dinegara kita tercinta ini. Kedepan nya semoga kondisi negara kita segera pulih kembali bebas dari virus Covid 19 sehingga kegiatan belajar mengajar dapat segera normal dan kegiatan ekstrakurikuler Drumband akan dimulai kembali karena banyak sekali siswa yang sudah merindukannya.